Skip to main content

DNS Server

DNS SERVER


1.Pengertian DNS Server. Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

2.Prinsip kerja DNS
Prinsip kerja DNS adalah dengan pendelegasian setiap name server. Setiap name server mengikuti hierarki penamaan DNS tersebut.
Misalnya, untuk alamat station.arc.itb.ac.id , kurang lebih langkah yang dilakukan adalah seperti ini,
Diperlukan nameserver, untuk root server, top level domain (.id), name server academic (.ac.id), name server itb(.itb.ac.id) dan name server arc (.arc.itb.ac.id). Untuk menemukan alamat IP dari station.arc.itb.ac.id ,
1. Pertama-tama komputer client akan menanyakan pada local name servernya.
2. Pada local name server akan menanyakan station.arc.itb.ac.id pada root server, biasanya tipe alamat server ini sudah diketahui name server. KArena alamatnya memang cenderung sudah fixed, maka disebut tipe hint (cache). Pada instalasi program name sever biasanya langsung didapatkan data root server ini (kalau tidak salah ada 13 root server di dunia).
3. Root server akan menjawab bahwa, domain .id sudah ia delegasikan pada name server .id
4. Local name server akan menanyakan pada name server .id,
5. name server .id manjawab, bahwa domain .ac.id, sudah ia delegasikan pada name server academic .ac.id
6. Local name server menanyakan pada name server academic .ac.id
7. Name server academic .ac.id, menjawab, bahwa domain .itb.ac.id sudah ia delagasikan pada name server itb .itb.ac.id
6. Local name server menanyakan pada name server itb .itb.ac.id
7. Name server academic .ac.id, menjawab, bahwa domain arc.itb.ac.id sudah ia delegasikan pada name server arc .arc.itb.ac.id
6. Local name server menanyakan pada name server arc .arc.itb.ac.id
7. Name server .arc.itb.ac.id melookup databasenya, dan ternyata station.arc.itb.ac.idmemang berada pada zonenya dan dalam database zone
8. Name server ARC, .arc.itb.ac.id, menjawab ke local domain name server berupa alamat station.arc.itb.ac.id, selanjutnya local name sever meneruskan jawaban ke komputer client
9. Akhirnya komputer client mengetahui alamat IP station.arc.itb.ac.id, sehingga ia dapat memulai koneksi TCP/IP le station.arc.itb.ac.id
https://hamkanen.wordpress.com/2007/11/29/prinsip-kerja-dns/
3.FORWARDERS
Forwarders
DNS Forwarding adalah suatu cara yang dilakukan oleh DNS server mengubah arah pencarian dari permintaan name query yang dia sendiri tidak bisa menjawabnya. Jika anda menugaskan sebuah Name server di site anda sebagai forwarder, semua permintaan dan pertanyaan masalah name resolution akan dikirim ke DNS forwarder terlebih dahulu.
DNS forwarding dalam Windows versi terdahulu mengurai / menjawab sendiri semua pertanyaan mengenai name resolution yang dia sendiri tidak bisa menjawabnya secara local. Semua pertanyaan mengenai name query yang tidak bisa dijawabnya secara local akan dikirim ke forwarder yang ada. Akan tetapi dalam Windows 2003 keatas, anda bisa menggunakan Conditional Forwarder tergantung pada domain name dalam pencarian.
DNS forwarder adalah sangat penting sekali dalam suatu jaringan berskala besar yang mempunyai banyak site dan multi-domain. Perlu juga dipahami terlebih dahulu mengenai Default gateway sebelum lebih jauh membahas mengenai DNS forwarder.
 https://jaringan-komputer.cv-sysneta.com/dns-forwarding/

4.CACHING DNS
DNS Cache atau kadang bisa juga disebut DNS Resolver Cache merupakan database sementara pada sistem operasi komputer yang menyimpan rekaman data IP dari nama domain yang sebelumnya telah dikunjungi oleh pengguna komputer.

https://www.indoworx.com/apa-itu-dns-cache-dan-bagaimana-cara-kerjanya/

5.DDNS
DDNS adalah sebuah cara atau metode yang digunakan untuk memperbaharui (Updating) nama Server yang ada di DNS ( Domain Name system) Pada Saat itu juga (Real Time).
https://blog.roziq.in/pengertian-ddns-dan-dns-domain-name-system/
6.Konfigurasi DNS Server Linux
Sebelum membuat atau konfigurasi dns server di linux debian, alangkah baiknya anda sudah menginstal linux berbasis text dan sudah bisa menjalankan atau mengoperasikan sistem operasi tersebut. Setelah itu mari kita simak tutorialnya berikut ini.
A. Instal OS Linux Debian [berbasis text]
B. Konfigurasi jaringan
Sebelum konfigurasi cek dulu apakah network di linux anda sudah di setting atau belum, jika belum perintah untuk mengeceknya adalah ketik ifconfig lalu enter. jika belum di setting, lakukan hal berikut.  
- Edit network interfaces dengan cara ketik perintah : nano /etc/network/interfaces
- Hapus dhcp diganti dengan static
- Lalu ketik perintah seperti gambar berikut 

- Jika sudah save dengan cara : CTRL+X > Save > Enter
- Setelah itu restart network / os anda, ketik perintah : /etc/init.d/networking/restart atau reboot
- Cek apakah sudah terkonfigurasi dengan benar atau belum dengan cara, ketik : ifconfig


C. Instal Bind9
Bind9 merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat DNS Server, cara menginstallnya seperti berikut.
- Masukan CD / File ISO terlebih dahulu. [Device > CD/Drive > Cari file ISO nya]
- Ketik perintah : apt-get install bind9

- Pilih Y 
- Lakukan restart bind9 anda atau os linux anda, caranya seperti tadi : reboot

D. Konfigurasi DNS Server
Sebelum konfigurasi alangkah baiknya anda terlebih dahulu file atau folder apa saja yang akan di konfigurasi, file yang akan dikonfigurasi :
  • named.conf.local
  • db.veri [db.local]
  • db.tkjb [db.local]
  • db.192
  • named.conf.options
  • resolv.conf
Setelah anda mengatahui file yang akan di konfigurasi, mari kita lakukan konfigurasi / cara membuat dns server. Caranya sebagai berikut :

1. Masuk ke folder bind terlebih dahulu : cd /etc/bind

2. Edit file named.conf.local : nano named.conf.local  lalu isikan perintah seperti pada gambar dibawah ini. Jika sudah save Ctrl+X > Y > Enter

3. Copy db.local ke db.veri dan db.xitkjb serta db.127 ke db.192, dengan perintah

4. Edit file db.veri ketik : nano db.veri 
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :

5. Edit file db.xitkjb ketik : nano db.xitkjb
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :

6. Edit file db.192 : nano db.192
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :

7. Edit file named.conf.options ketik : nano named.conf.options
Hapus slash //, dan 0.0.0.0 ganti menjadi IP Address anda, misal : 192.168.1.32 Setelah itu Save

8. Edit file resolv.conf ketik : nano /etc/resolv.conf 
Ubah dan tambahkan isi file tersebut seperti dibawah ini.

9. Restart Bind9 anda, ketik : /etc/init.d/bind9 restart

    10. Pengujian DNS Server anda menggunakan perintah nslookup [nama domain]

    **Note :
    1. Anda bisa membuat 1 domain untuk dns saja, di tutorial ini saya membuatnya 2 domain. Cara membuatnya sama saja.
    2. File nama db.veri / db.xitkjb bisa anda ubah menjadi db.[nama_file] sesuka anda.
    3. Anda bisa menambahkan mail pada file db.veri, db.xitkjb, dan db.192.
    4. Jika saat anda merestart konfigurasi jaringan dan bind9 terjadi failed !!, coba cek kembali konfigurasinya.
    5. Pengujian bisa dilakukan dengan cara lain, seperti ping [ip domain] atau lainnya.
     video tutorial
    https://www.youtube.com/watch?v=6nNjQCJR0_c

    Comments

    Popular posts from this blog

    soal dan pembahasan kejuruan

    1.     Mail Server dapat diakses melalui mail client seperti aplikasi Thunderbird. Mail Server juga dapat diakses melalui Web Browser yang dinamakan dengan… a. Roundcube b. Webmail c. Telnet d. POP3 e. IМАР Pembahasan: a.         Roundcube  adalah salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP. Roundcube ditulis dengan bahasa pemograman PHP. Fitur yang jadi andalan dari aplikasi webmail satu ini adalah penggunaan Ajax. b.        Webmail  adalah layanan yang disediakan oleh perusahaan dan provider  internet  yang memungkinkan Anda untuk mengakses e- mail  Anda melalui halaman  Internet , bukan melalui klien e- mail  seperti Microsoft Outlook. c.         Telnet  adalah suatu protokol client-server yang bisa memberikan akses remote (jarak jauh) untuk login komputer tertentu dalam sebuah jaringan.  d.        POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client ema

    CARA INSTALASI DEBIAN PADA VMWARE WORKSTATION

    INSTALASI DEBIAN 8 BERBASIS CLI MENGGUNAKAN VMWARE Posted on  August,1 2018 1.Buka applikasi vmware lalu pilih installer disc image file(iso) lalu pilih iso debian 8 2.Pilih linux kemudia pilih version debian 6 walaupun kita menginstall debian 8 3.Disini saya membuat hardisknya sebesar 8 GB . 4.Lalu kita akan masuk kemenu seperti gambar dibawah ini 5.Lalu pemilihan bahasa pilih bahasa indonesia 6.Lanjut instalasi dengan bahasa yang dipilih 7.Negara ,Kawasan atau daerah 8.Peta tombol yang dipakai 9.Membuat nama host 10.Membuat nama domain 11.Memasukan kata sandi root 12.Verifikasi kata sandi root 13.Memasukan nama pengguna baru 14.Memasukan nama untuk akun anda 15.Kata sandi pengguna baru 16.Mengatur zona waktu  17.Membagi partisi hardisk secara manual 18.Selesai mempartisi pardisk dan tulis perubahan ke hardisk 19.Tulis perubahan ke hardisk  20.Pindai CD/DVD lainya “tidak” 21.Gunakan suatu jaringan miror “